Wednesday, February 2, 2011

sambungan mendadak curhat

bismillaahirrahmaanirrahiim..

mumet mode: on

http://aeronauticaholic.blogspot.com/ sudah lama kubikin. Namun bingung harus diisi apa. Sekarang, mungkin saatnya kuisi halaman-halaman pada alamat yang tersebut diatas. Buku yang sedang kubaca ditinggalkan untuk sekedar menulis di mari.

aku mencoba membuka satu persatu 'tombol' yang ada di layar blog ini.. mengedit tulisan, font, bold, layout, backround, dan lainnya..
akhirnya kuputuskan untuk mengambil background sayap pesawat terbang ini.. Bukan tanpa alasan.

Aku sangat menyukai pesawat terbang. -dan kurasa ini adalah sayap dari pesawat airbus-

Aku sendiri bingung mengapa aku bisa begitu menyukainya. Ada sensasi tersendiri saat kulihat bentuknya, dan khususnya saat suaranya didengar telingaku. Begitu menggetarkan hati. Sayapnya, propelernya, rotornya, mesinnya, badannya, rodanya, semuanya.......

Berawal dari kekagumanku pada benda itu: Besi Terbang.
Besi yang begitu berat, bisa terbang mengangkasa dengan cantiknya.
Tanpa beban ia menerjang awan cirrus, mengejar matahari, menggapai bintang malam..
aaah.. begitu cantik.. indah..

*mungkin romantis.. :D

Aku -pernah- ingin menjadi pilot.. Namun,
sudahlah..
Sampai saat ini, itu bukan jalanku.. dan aku cukup menikmatinya..
Cukup saja kuamati, dan menjadi penumpang dari burung besi tersebut..

Aku adalah anggota Pramuka Satuan Karya (SAKA) Dirgantara Lanud Husein Sastranegara Kota Bandung. Disanalah aku semakin banyak belajar tentang dunia kedirgantaraan. Disana pula aku bisa bermain di Lanud Husein sepuasnya dengan 'legal'. Aku bisa berjam-jam diam di tepi apron untuk sekedar mengamati pesawat-pesawat yang takeoff dan landing.

Suaranya menggetarkan...

Beberapa teman menganggapku aneh karena begitu menyukai besi terbang tersebut. Biasanya para lelaki yang menggilai bidang itu. Namun aku bukan lelaki, dan aku suka pesawat terbang. Terkadang aku sendiri merasa aneh. Aku bisa tahu ada pesawat melintas di udara, dengan ketinggian 30000feet. Pada ketinggian itu, suara pesawat biasanya tidak terdengar sampai daratan. Namun aku selalu mendapatkannya sedang melintas, meninggalkan jejak contrail di belakangnya. Temanku bilang bahwa ada antena khusus yang terpasang di kepalaku untuk menangkap sinyal khusus dari pesawat-pesawat terbang itu.

Pesawat yang paling kusukai adalah F-16, yang merupakan salah satu jenis pesawat tempur. Rupanya yang menawan, dan suaranya yang indah, cukup membuatku menggilai falcon milik sarang naga di Skadron 3 Madiun. Cat F-16 milik TNI-AU Indonesia ini sangat cocok menempel di badannya.

Bertahun-tahun ku hanya bisa memandanginya melalui google, majalah Angkasa, indoflyer.net, atau televisi. Sarangnya yang terletak di Madiun susah membuatku untuk bertemu dengannya.

Namun aku sempat bertemu dengan mereka, saat aku sedang di jalan tol di Surabaya. Ku lihat dua ekor falcon over head di atas mobil yang kutumpangi. Hanya bisa tersenyum kagum melihat mereka terbang. Aku selalu menginginkan bertatap muka langsung dengan mereka, berjabat tangan, dan tak ingin berpisaaaah............. xD

Dan itu terjadi, saat seseorang mengajakku datang ke Lanud Halim Perdanakusuma, bertepatan dengan HUT TNI-AU tahun 2010. Berkat izin Allah SWT, aku bisa bertemu dengan seluruh burung besi tempur yang dimiliki Indonesia.

Tak bisa berucap.

Hanya bisa tersenyum, terkagum, dan bersyukur; saya bisa bersamanya: Falcon

Ah,
Jadi ingat suara burung-burung besi itu...
Kapan buku The 3G IP Multimedia Subsystem (IMS) -Merging the internet and the cellular worlds- ini habis ku baca?!

(--_--")

No comments: